![]()
Selain itu, wakil dari "Rosoboronexport", akan membahas ketentuan-ketentuan kontrak untuk pengadaan tank T-90S dan MRLS "Twister." Juga tidak menutup kemungkinan pengiriman ke Indonesia beserta helikopter Mi-17-35.
![]()
Kontrak untuk setengah miliar dolar mungkin diputuskan akhir tahun
Menurut surat kabar "Kommersant" , perjanjian untuk pasokan jet tempur Rusia telah disepakati di Jakarta pada hari pertama Pameran Internasional senjata LIMA-2011 di Malaysia . Sebagaimana dilaporkan dalam sebuah wawancara dengan Victor KomardinRIA "Novosti" , kontrak untuk pasokan mungkin akan ditandatangani sebelum akhir tahun ini.
Jumlah pasti dari kontrak tidak diketahui, tetapi negosiator dari Indonesia mengatakan bahwa Indonesia sanggup membayar lebih dari $ 500 juta. Pada gilirannya, kepada wartawan pada konferensi pers yang diadakan di pameran di Malaysia, bahwa jika kontrak ditandatangani, maka akan langsung mengisi buku pesanan sekitar setengah miliar dolar.
![]()
Selain itu, Rusia juga memasok sepuluh Mi-35 helikopter, 14 Mi-17 helikopter, 17 tank TMP-3F, 48 BTR-80A dan Kalashnikov AK 9000-102.
Sebagaimana dinyatakan pemerintah, pada tahun 2024 Indonesia berencana membeli 180 pesawat tempur untuk membuat sepuluh skuadron.
|

Selasa, 13 Desember 2011
proyeksi Kekuatan Militer Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar